Spanduk Kain Digital Printing






Seiring dengan perkembangan teknologo dibidang Digital Printing, maka muncullah ide yang terbilang brilliant yaitu printing dengan media kain atau fabric. Sebelumnya kita nyaris tak terpikir sampai kesitu sebab seperti yang kita ketahui bahwa betapa kain itu begitu lembut dan tinta akan mengembang jika menetes ke media kain. Namun para pemikir terus ber invasi hingga ketemulah 2 metode printing di atas kain yaitu Dengan sistim transfer dari media kertas dan sekarang bahkan langsung diatas kain.
 Kedua metode diatas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing namun pada intinya sangat membantu dan menjadi solusi atas permasalahan yang sering muncul ketika kita membutuhkan spanduk atau umbul-umbul dalam jumlah yang minim dengan design yang sempurna (Separasi)

Adapun kelebihan dan kekurangan adalah:

1. Image Detailing
   Dengan sistim transfer kita akan mendapatkan detail yang sempurna walaupun yang kita cetak adalah huruf-huruf yang kecil, Namun pada Printing langsung media kain kita tak akan dapat sebab walaupun rendah tapi tinta pasti ngembang ketika disemprotkan di kain, apalagi kalau jenis mesin yang digunakan cenderung memiliki nozle yang kurang halus untuk hasil semprotannya

2. Colouring
  Pada sistim Printing langsung kita dapan lebih cepat tau mengenai keakuratan warnanya terutama bagi yang memakai tinta non sublimasi, sehingga bisa cepat diambil tindakan jika warna belum sesuai dengan yang diinginkan, tentu dalam hal ini adalah pendekatan sebab tak akan bisa warna hasil printing jenis ini secerah seperti yang kita lihat di monitor. Sedangkan pada printing sistim transfer kita cukup sulit untuk mengetahui hasil akhir dari warna yang kita print, Hal ini dikarenakan ada proses pasca printing supaya warna bisa keluar dengan sempurna dan menempel pada kain yaitu proses heating.

3. Teaming
  Adalah sebuah konsekuensi logic bahawa untuk mendapatkan detail yang bagus dibutuhkan resolusi tinggi, sedang resolusi tinggi punya implikasi pada proses pengeprinan yakni lebih lama. Itulah yang terjadi pada printing dengan sistim transfer sebab mesin yang digunakan juga memang jenis printer dengan kwalitas indor, belum lagi proses heating yang memakan waktu cukup lama. Hal sebaliknya terjadi pada printing dengan media langsung, Namun yang tercepat adalah proses printing media kain dengan tinta non sublimasi sebab jenis mesin outdor yang memiliki kecepatan berlipat ketimbang mesin indor untuk sublimasi.

  Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai 2 jenis Digital Printing Kain dengan kekurangan dan kelebihannya yang pada kesimpulannya adalah, kita harus pertimbangkan kwalitas, harga dan waktuketika kita menghadapi kebutuhan spanduk atau umbul-umbul kain dengan sistim Digital Printing

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad